Satu pekan lalu, seperti postingan sebelumnya, aku lebih disibukkan mengurus putri kecilku yang harus masuk rumah sakit dan sapih, terbayang agak rempong, dan semoga Allah ridhoi dan memberikan kekuatan.
![]() |
Ruang Ngobrol Nyala bersama Coach Otty |
Tepat sebelum Ramadan, aku ikut serta dalam salah satu acara di Nyala Frasa Publishing dalam program Ruang Ngobrol Nyala. Oada kesempatan itu, pembicarannya adalah Coach Otty, salah satu coach olahraga dan founder dari Muslimah Sehat, yang qodarulloh aku selalu kehabisan tiket untuk ikut kelas beliau.
Pada kesempatan itu, coach dan host berbincang seru membahas mengenai "Ramadan jangan letoy bestie". Yap sesuai dengan judulnya, di mana kita akan mendapat informasi berharga mengenai tips-tips dan nasehat-nasehat supaya tubuh kita sehat dan bugar, biidznillah.
Awal obrolan coach Otty mengingatkan mengenai perbedaan sehat dan bugar. Meski sehat dan bugar bisa menjadi satu kesatuan, seperti kata akil dan baligh. Orang yang sehat belum tentu bugar, sedangkan orang yang bugar pasti sehat.
Sebuah ilustrasi, orang yang badannya kecil yang makannya banyak belum tentu badannya bugar. Bisa jadi saat sedang beraktivitas fisik ia sudah engap dan ngos-ngosan. Kok rasanya jleb.
Ada beberapa kunci bugar:
- Menjaga pola makan
- Rutin berlatih fisik atau olahraga
- Aktif bergerak
- Istirahat cukup
- Menejemen stress
Ramadan adalah bulan yang mulai, tak hanya charge dan detox untuk hati kita, ramadan bisa menjadi bulan untuk charge dan detox fisik. Namun, memang adakalanya untuk sepekan pertama tubuh kita akan mengalami penyesuaian. Oleh karenanya saat Ramadan kita perlu mempersiapkan diri dengan memperhatikan asupan nutrisi, menejemen latihan (olahraga), dan pola tidur, karena ketiga hal ini saling berhubungan dan saling mempengaruhi satu dengan yang lainnya.
Asupan Nutrisi
Saat sahur dan berbuka, kita harus benar-benar memperhatikan asupan gizi yang akan masuk dalam tubuh. Ada piramida gizi yang harus diperhatikan. Pada bagian bawah piramida (porsi terbanyak) adalah keseimbangan energi, tingkat atasnya Makro nutrisi (protein, karbohidrat, lemak), kenudian mikronutrisi (vitamin, mineral) kemudian bagian ujung piramida adalah suplemen.Permasalahan utama saat puasa adalah kurangnya konsumsi cairan, yang kemudian bisa disiasati dengan cara meminum banyak cairan saat berbuka, sahur dan berbuka dengan sayur berkuah, Pilih buah yang berair, kurangi kafein.
Masalah lainnya adalah terlalu banyak mengkonsumsi gula dan makanan berminyak saat berbuka puasa. Kurang mengkonsumsi sayuran, dan terlalu sedikit atau melewatkan waktu sahur.
Menejemen latihan (olahraga)
Kita sering beranggapan bahwa puasa sama dengan kurangi bergerak supaya tidak banyak energi keluar yang berakibat mudah lapar dan haus. Nyatanya, sebaiknya saat puasa kuta juga harus tetap olahraga, dan jangan mager. Karena mager malah membuat tubuh semakin tidak fit dan bermalas-malasan.Sebaiknya tetap olahraga, kita menejemen waktu mana waktu yang tepat, setelah sahur? Sebekum berbuka atau setelah tarawih, kita usahakan supaya otot masa kita tidak menurun. Penurunan masa otot ini akan berdampak kepada metabolisme tubuh.
Pola tidur
Salah satu kesalahan saat di bulan Ramadan adalah, kita menggeser kegiatan. Kita lebih sering beraktivitas di malam hari dan tidur sepanjang siang.Apa yang terjadi pada tubuh bila kurang istirahat? Dampaknya adalah rasa lapar naik lalu kesempatan makan lebih besar, lalu konsumsi kalori naik, lalu parahnya adalah obesitas. Sepertinya aku sedang mengalami masa-masa ini, sering begadang ternyata dampaknya mudah lapar.
Kurang tidur juga berdampak pada metabolisme menurun yang membuat obesitas. Kenyataannya individu yang kurang tidur, cenderung memiliki permasalahan pada berat badannya (aku iya), hal ini karena tubuh kesulitan dalam mengontrol nafsu makan, akibat ketidakseimbangan mekanisme hormon tubuh.
Rasanya ngobrol siang kemarin padat sekali informasi, rasanya sedikit tertampar dan diingatkan mengenai tugas saya sebagai menteri kesehatan dan ahli gizi di keluarga. Sebelum memulai ke keluarga bukankah dirimu sendiri yang harus memulai terlebih dahulu.
Semoga persiapan Ramadan kali ini meski terbilang kurang matang, namun dengan izin Allah bisa melalui Ramadan ini penuh khidmat, sehat secara lahir dan batin. Selamat berpuasa.
Harus bertekad kuat memang untuk menjalani pola hidup sehat. Mdh2an bisa konsisten menjalank 5 point di atas. Thank you for sharing, mba
BalasHapusRamadan kali ini memang spesial. Bismillah bisa melakukan seperti yang di atas, plus mengajak bocil belajar puasa.
BalasHapusWah informasi yang sangat top deh ini semoga nanti pas waktu ramadhan saya bisa ikutin tips-tipsnya. Kadang kalau masih awal-awal puasa mager nya emang dominan banget gitu.
BalasHapusWah pas sekali informasinya. Aku juga ingin bugar selama puasa. Terimakasih infonya Mbak
BalasHapusTerima kasih informasinya, jadi semangat bugar di puasa kali ini.
BalasHapusAlhamdulillah kita bisa dipertemukan kembali dengan Bulan Ramadhan ya mbak.. Mempersiapkan diri untuk menyambut bulan Ramadhan penting banget, Semoga kita bisa menjalani Ramadan kali ini dengan sempurna, aamiin..
BalasHapusYuk semangat raih kemuliaan Ramadhan dimulai dengan konsumsi makanan sehat
BalasHapusSemangat semangat. Kalau saya persiapan puasa lumayan berat karena punya bayi yang baru mulai MPASI jd nutrisi nomor satu banget
BalasHapusLima kunci kebugaran di atas emang bener banget. Kadang orang udah jaga poin 1 sampai 4, ehh tapi dia tidak mampu menghandle stres. Ya letoy jadinya, hehe.
BalasHapusSelamat berpuasa ya, Mbak :)
ah bener nih mbak, menggeser waktu tidur malah bikin berat badan bertambah. Sebelum puasa aku udah sering gitu, karena banyak deadline, hasilnya pipi tambah tembem
BalasHapushehehe sy harus melecut diri nih untuk berolahraga,geser kanannya ga bisa distop
BalasHapusterima kasih sharingnya
Yang paling saya khawatirkan saat Ramadan tuh ya, khawatir banyakan tidurnya. Apalagi di awal-awal Ramadan. Entah kenapa kok godaan banget tuh tidur setelah sahur. Hiks. Bangun shalat shubuh, eh tidur lagi. Semoga Ramadan kali ini gak gitu lagi
BalasHapusBener banget ngga hanya fisik tp juga persiapan mental dan ekonomi yah mbaa. Noted.
BalasHapusAku jg beratnya di mental nih hahaha
Bener sih, kadnag orang masih menghindari olahraga saat puasa. Padahal justru berolahraga bikin badan tetap bugar yah. Aku juga memaksa tetap gerak sebelum berbuka nih.
BalasHapuswah iya nih aku sendiri tampaknya perlu mencontek persiapan puasanya mbakmega nih hehehe aku lagi haid jadi agak lemes buat puasa hari pertama besok
BalasHapussaya hanya ingin sehat di bulan ramadhan ini
BalasHapusbiar puasa lancar dan bisa melaksanakan segala ibadah dengan baik
pengin puasa tahun ini jauh lebih baik dr tahun2 sebelumnya
wah dari menjadi kebugarannya yang manajemen stress ini kayaknya belum maksimal, karena selalu wfh jadi kayak stressnya lebih besar ya karena ga ketemu sama banyak orang juga
BalasHapusBismillahirrahmanirrahim tetap semangat berpuasa dan menjalankan aktivitas
BalasHapus