saraahmegha.com

Berhaji: Persiapkan dari Sekarang 3 hal ini

23 komentar
berhaji
Labbayka Allahumma labbayk, labbayka laa shareeka laka labbayk. Inna al-hamd wa’l-ni’mata laka wa’l-mulk, laa shareeka lak

Bulan dzulhijjah ini identik dengan dua hal besar, Qurban dan Berhaji. Bagiku pribadi dua-duanya seperti pembuktian iman seorang hamba kepada Tuhannya (Allah Azza wa Jalla), karena dua-dua berqurban. Namun, untuk berhaji adalah cara kurban teristimewa bagiku, dan ini baru kusadari betul di idul raya adha tahun ini.

Beberapa waktu sebelum Idul Adha Qodarulloh Ustadz Nuzul Dzikri hafidzahulullah secara berkesinambungan membahas tentang berhaji ini, awalnya aku masih menganggap berhaji jika mampu, namun setelah mendengar kajian beliau dan faedah nasehat dari Ustad Yazid Hafidzahullah, berhaji ini memiliki kedudukan yang cukup penting, itulah sebabnya aku menganggap bahwa ibadah ini adalah titik di mana seorang hamba “berkurban”, tentang niat keyakinan, harta bahkan fisik.

Berhaji, salah satu lima pilar penyangga rukun Islam, ibadah yang istimewa karena “Hanya Allah yang mengizinkan” Allah yang mengundang langsung.

Qodarulloh, beberapa waktu di jagat maya sempat viral tentang haji furoda. Haji furoda merupakan program Ibadah Haji khusus tanpa antri yang memberikan kemudahan bagi para jamaah untuk melaksanakan ibadah haji di tahun/musim haji yang akan berlangsung.

Terpatik hatiku, kalau memang harus ada banyak persiapan untuk menjemput undangan istimewa ini.

1. Niat dan doa yang kuat

Dari Umar bin Khathab, bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Sesungguhnya segala amalan itu tidak lain tergantung pada niat; dan sesungguhnya tiap-tiap orang tidak lain (akan memperoleh balasan dari) apa yang diniatkannya. Barangsiapa hijrahnya menuju (keridhaan) Allah dan rasul-Nya, maka hijrahnya itu ke arah (keridhaan) Allah dan rasul-Nya. Barangsiapa hijrahnya karena (harta atau kemegahan) dunia yang dia harapkan, atau karena seorang wanita yang ingin dinikahinya, maka hijrahnya itu ke arah yang ditujunya.”

Bisa dibilang seseorang tidak akan mendapatkan hasil dari amalannya melainkan apa yang telah diniatkannya; jika dia meniatkan untuk kebaikan niscaya akan memperoleh kebaikan, dan jika meniatkan untuk kejelekan niscaya akan memperoleh kejelekan pula.

Apahkah ibadah ini diniatkan untuk Allah ataukan terbesit karena hal lain, dan sepertinya menjaga niat hanya untuk Allah Azza wa Jalla memang senantiasa dijaga dam dilatih terus setiap harinya.

2. Siapkan dana, kuatkan menabung

Postingan yang sempat viral dibeberapa waktu lalu sempat membuatku termenung cukup panjang, dan menjadi bahan diskusi antara aku dan suamiku. Tentang rencana jalur mana yang akan kita tempuh, di Indonesia terdiri dari tiga program haji yaitu reguler, haji plus dan furoda.

Masing-masing memiliki pertimbangan sendiri-sendiri, oke kita kupas satu persatu:

a. Haji reguler

Haji reguler adalah salah satu program haji yang sepenuhnya dikelola langsung oleh Kementerian Agama Republik Indonesia. Sebagai pengelola utama Kementerian Agama berkewajiban menyiapkan dan menyediakan segala hal-hal yang berkaitan degan haji reguler, dimulai dari penetapan BPIH, bimbingan manasik, penyediaan akomodasi, penyediaan transportasi, dan pelayanan kesehatan sehingga program haji tersebut dapat terlaksana dengan baik. (Sumber : https://www.lapakumroh.com/id/haji-reguler)

Jadi para calon haji dari pergi sampai pulang akan dikoordinasi oleh pemerintah. Untuk mendaftar Haji reguler sesuai informasi yang kudapat di tahun 2022 ini berbiaya sekitar 35-45 Juta Rupiah, dengan masa tunggu sekitar 30 tahun. (pada bagian ini sesungguhnya aku pribadi sambil menghitung umur), apakah usia akan sampai di sana, atau jikalau usia sampai sana apakah stamina kami masih kuat? Wallahu’alam.

b. Haji Plus

Selain Haji Reguler, adapula Haji Plus. Haji Plus ini diselenggarakan oleh pihak swasta namun masih dalam pengawasan pemerintah. Pihak swasta yang menjadi penyelenggara adalah biro travel yang memiliki izin resmi sebagai Penyelenggara Ibadah haji Khusus (PIHK).

Terbilang untuk program Haji Plus bisa menjadi opsi pertimbangan bagi mereka yang ingin segera berhaji karena masa tunggu sekitar 5-10 tahun.

Namun, hal ini berbanding lurus dengan biaya dan fasilitas yang di dapat. Untuk Haji plus dibanderol diharga minimal 130 juta, hampir empat kali lipat dari biaya haji reguler.

Bagiku pribadi ini bisa menjadi pertimbangan, meski secara logika dan hati akan bertanya-bertanya “Uang dari mana?” ya dari Allah, namanya saja ibadah yang diundang langsung oleh Allah.

c. Haji Furoda

Oke untuk Haji Furoda ini menjadi buah bibir legit di beberapa waktu lalu, sejujurnya aku juga baru tahu tentang haji furoda ini, aku sampai mencari-cari tahu tentang Haji Furoda ini yang biidznillah menjadi banyak ditemui sejak tulisan yang viral lalu.

Haji Furoda adalah program haji khusus yang menggunakan visa haji mujamalah atau visa haji undangan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi. Program haji furoda ini legal secara hukum baik di Indonesia ataupun di Arab Saudi.
Kelegalan program haji furoda dijelaskan Pemerintah RI melalui UU No. 8 Tahun 2019 pasal 18 tentang Penyelenggaraan Haji dan Umroh, bahwasanya visa haji di Indonesia hanya ada dua, yaitu visa haji kuota resmi Kementerian Agama RI dan visa haji khusus furoda/undangan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi. (Sumber : https://www.lapakumroh.com/paket/haji-furoda)

Untuk biayanyapun cukup fantastis dimulai diangka 300 juta dengan fasilitas mandiri, dan bila dengan fasilitas VIP mencapai 500 juta. (Yaa Allah uang semua) Semoga Allah mampukan menjemput rezeki yang berkah untuk menjadi tamu Allah aamiin. Sedikit-demi sedikit menabung, lama-lama bisa untuk berhaji aamiin.

3. Jangan lupa mulai persiapkan stamina fisik

Selain mempersiapkan niat dan dana, tentu saja mempersiapkan stamina fisik. Teringat salah satu rekan yang mulai menasehati untuk menjaga stamina dari sekarang.

Beberapa waktu lalu aku sempat mengikuti salah satu webinar yang berkaitan dengan kebugaran tubuh. Pemateri menjelaskan bahwa sehat belum tentu bugar dan bugar tentu saja sehat. Aku cukup merenung lama tentang penjelasan ini.

Baru kupahami bahwa bugar ini memiliki arti sehat berstamina. Sebagai contoh langsing belum tentu sehat dan berstamina, jikalau berat badan diangka ideal namun badan serinng sakit atau mudah ngos-ngosan berarti kurang stamina.

Stamina merupakan kemampuan dari daya tahan manusia dalam melawan kelelahan di batas waktu tertentu.

Ketika kondisi tubuh masih dalam keadaan yang sehat, maka hal yang diharapkan adalah bisa mengatasi rasa lelah yang terjadi sebab kelelahan.

Lalu bagaimana cara menjaga stamina? Rutin berolahraga, dan menjaga asupan makanan, biidznillah.

Semoga persiapan kita ini (selain mempersiapkan kematian) terhitung pahala dalam menegakkan rukun Islam kelima ini.

Doa terdalam, semoga yang membaca postingan ini, Allah mudahkan urusan untuk berhaji aamiin.









Related Posts

23 komentar

  1. Aku masih antri haji regular mungkin 15 tahun lagi. Tapi nabung juga siapa tahu bisa umroh duluan aamiin

    BalasHapus
  2. Jazakillah Khoir infoemasinya mba , mudah2an kita di mudahkan ketanah suci ikut jalur manapun

    BalasHapus
  3. Semoga dimudahkan Ya Allah, rasanya kepingin sekali bisa berangkat haji tanpa harus menunggu usia tua, sayangnya waktu tunggu lumayan lama. Mudah-mudahan dengan niat dan doa yang kuat, ada rezeki buat menjejakkan kaki ke Mekah meskipun waktu tunggu lumayan lama.

    BalasHapus
  4. Melakukan ibadah haji adalah dambaan setiap umat Islam ya mbak
    Menjadi ibadah yang sangat spesial dan dinantikan
    Makanya butuh banyak persiapan ya

    BalasHapus
  5. Aamiin Yaa Rabbal'aalamiin. InsyaAllah sudah masuk daftar tunggu. Semoga Allah panggil kami pada saat dan waktu yang tepat, aamiin.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah... semoga dilancarkan semua prosesnya ya mba. Saya juga pengin nih bisa beribadah ke Tanah Suci bersama keluarga.

      Hapus
  6. Aamiin.
    Semoga Allah mudahkan jalan dan rezeki untuk bisa memanggil kami ke sana.

    BalasHapus
  7. Amiin, jazakumullah khir Mbak Sarah. Semoga kita bisa datang ke Baitullah ya? Amiin ya Rabb.

    BalasHapus
  8. Semoga bisa segera dimampukan dan dipanggil untuk ke Baitullaah, aamiin yang kenceng. salah satu impian yang belum terwujud nih mba :(

    BalasHapus
  9. MasyaAllah.. Semoga suatu hari kita semua bisa ke Baitullah dalam keadaan sehat dan siap, aamiin..

    BalasHapus
  10. Semoga dimudahkan dan diluruskan kembali niatnya untuk menjalankan ibadah Haji.
    Beribadah ke Baitullah adalah impian setiap muslim.

    BalasHapus
  11. Semoga Allah berikan kemampuan untuk berhaji.. pengen banget beribadah ke tanah suci. Aamiin.

    BalasHapus
  12. Ikut melangitkan doa agar suatu saat bisa diijinkan Allah untuk berhaji. Entah lewat jalur mana aja, selagi badan masih kuat, semoga ada rejeki untuk beribadah ke Baitullah. Sama-sama kita berdoa ya mba.

    BalasHapus
  13. Yaa Robb... Salah satu impian. Biidznillah ikut doa juga, semoga suatu hari nanti bisa melaksanakannya

    BalasHapus
  14. Aamiin ya rabbal aalamiin. Terima kasih reminder-nya, Mbak. Semoga impian untuk berhaji bisa terwujud. Aamiin.

    BalasHapus
  15. Terimakasih infonya mbak, Bismillah semoga bisa naik hajikan orang tua suatu hari nanti. Semoga bisa terwujud, amin.

    BalasHapus
  16. Semoga Allah mampukan dan memberi jalan untuk melakukan ibadah di tanah suci. Betapa semua muslim di seluruh dunia mendambakan bisa ke sana untuk merasakan nikmatnya ibadah dalam perjuangan

    BalasHapus
  17. Bismillah, semoga kita semua dimudahkan naik haji ya amah

    BalasHapus
  18. Amiin Ya Allah semoga Allah ijabah doa kita dengan memudahkan kita untuk pergi berhaji dan menjaga kita dalam kesehatan dna berusaha untuk tetap bugar aamiin

    BalasHapus
  19. Amiin
    Semoga doa baik, kembali kepada yg mendoakan.

    BalasHapus
  20. Masyaa Allah jd pengen segera naik haji jg, minimal umrah lah, semoga Allah memudahkan kita semua menuju tempat yg diridhoi-Nya itu

    BalasHapus
  21. Banyak persiapan yang harus dilakukan ya dalam menjalan ibadah haji. Semoga selalu dimudahkan untuk teman-teman semua.

    BalasHapus
  22. Salah satu cita-cita terbesar. Pengen banget bisa ke tanah suci... semoga Allah mudahkan dan lancarkan cita-cita kita ya mbak. Aamiin.

    BalasHapus

Posting Komentar