saraahmegha.com

Mitos atau Fakta, Kita Jarang Bertemu Kucing Kembang Telon Jantan

28 komentar

Kucing, siapa sih yang tidak tahu hewan super menggemaskan ini. Memang di dalam Al Quran tidak disebutkan binatang kucing ini, namun di zaman Rasulullah ada beberapa kisah mahsyur berkaitan dengan kucing ini. Bahkan Rasulullah shalallahu alaihi wassalam diceritakan juga memiliki peliharaan kucing bernama Mueeza. 

Dan sebuah hadist yang mungkin kita ingatm mengenai kucing yang mampu mengantarkan seseorang di pintu surga atau neraka-Nya.
kucing-hadist
Hadist tentang kucing
Bisa jadi karena hadist itulah, meski kami sangat menyukai kucing kami memutuskan untuk tidak memelihara kucing lagi, karena kami khawatir tidak amanah, dan malah menjadi dzalim.

Sebelumnya kami pernah memelihara kucing

Bisa dibilang keluarga kami adalah keluarga yang suka kucing. Aku, suamiku, dan kedua anakku selalu berbinar melihat kucing di jalan. Bahkan beberapa kali kami nyaris mau mengadopsi kucing-kucing saat sedang berbelanja di pasar.

Aku sendiri sudah menyukai kucing jauh sebelum menikah, namun baru benar-benar memelihara ketika sedang masa study S2, saat itu cukup penat dan aku sudah mulai bekerja menjadi asisiten lab di kampus dan magang di salah satu konsultan perencanaan, jadi seperti butuh refreshing. 

Singkat cerita salah satu administrasi kantor menghibahkan anak kucing ras yang super kiyowoooo~ yang lalu kuberi nama Kashfa hampir curiga dia berjenis Maine Coon, karena badannya yang semakin membesar.

Lalu berselang sekitar dua bulan aku mengadopsi satu kucing lagi. kucing ras berwarna cream yang kuberi nama bilqish yang awalnya kukira perempuan dan berniat kujodohkan ke Kashfa dan ternyata berjenis kelamin laki-laki.

Belum sampai di situ, aku mengadopsi satu kucing betina kembang telon yang kutemui saat mengambil uang di ATM yang lalu kuberi nama Mueza hahaha *gak paham denganku saat itu.

Namun, qodarulloh beberapa bulan sebelum menikah harus merelakan satu kucing yang dicuri orang dan satu kucing kabur tak kembali karena kepincut "Kembang desa". Tertinggal Mueza, yang kecil-kecil sudah bisa berkembang biak, dan qodarulloh baru kusadari, meski ia kembang telon namun, ia tak pernah melahirkan kucing kembang telon berjenis kelamin jantan.

Bahkan saat sudah menikah, aku dan suamiku memelihara dua kucing sembari menanti momongan, dan mulai sepakat tidak memelihara lagi setelah aku melahirkan anak pertama kami, ya karena kami khawatir tak bisa maksimal memeliharanya.

Bagaimana dengan anak-anak? Anak-anak kami sangat suka dengan anabul, entah bagaimana kadang kucing garongpun bisa luluh dengan anak-anak dan menjadi kucing yang menggemaskan.

Anak sulungku sempat ingin memelihara kucing, namun kami memberi pengertian,

Meski kita tidak memelihara kucing, tapi kita bisa menyayangi semua kucing-kucing yang kita temui...

Jadilah kami sering mencari-cari kucing, dan happy bila bertemu kucing, salah satu spot tempat kami gemar mencari kucing adalah Pasar dan sebelahnya (Taman Kelurahan).

Anak sulungku sampai pernah bertanya:
Hami, kenapa di pasar ada banyak kucing?

Tidak hanya sebagai binatang yang menggemaskan, bermain kucing juga memiliki banyak manfaatnya, selain happy. Anak belajar untuk menyayangi hewan ciptaan Allah, selain itu anak menjadi lebih peka bila kucing mendekati mereka (salah satunya membawa makanan kucing ke mana saja).

Tak hanya itu, bermain dengan kucing juga bisa menstimulasi anak untuk berlari untuk kejar-kejaran, meski ada kalanya aku sempat menegur anakku karena malah seringnya “ngagetin kucing untuk dikejar”, yang lalu berakhir saat anakku kelelahan karena harus berlari memutari taman sampai 3-4 kali putaran.

Ada yang menarik saat mencari kucing ke Taman

Pagi tadi usai mengantar si sulung ke sekolah, aku mengajak di bungsu untuk ke taman, lebih ke mengajak untuk berjemur matahari. Ada banyak kucing yang kami temui, namun sayangnya tak bersama dengan anak sulungku. Mungkin jika bersamanya akan ada banyak celoteh yang memantik rasa ingintahunya yang ada kalanya membuat Ibunya ini harus segera buka google.

kucing-betina
Kayak jantan, namun setelah diperhatikan ternyata betina

Tapi tadi ada yang menarik, saat kami bertemu salah satu kucing. Kucing itu gagah bulunya berwarna putih, coklat muda, coklat tua, cantik. Awalnya kukira kucing tersebut berjenis kelamin jantan, namun aku baru sadar,

Loh inikan kembang telon (tiga warna), tidak ada kucing kembang telon bergender jantan

Dan benar saja setelah diperhatikan lebih detil, bergender betina. Meski secara sepintas, kucing ini gagah dengan badan besar dibanding kucing-kucing lainnya, bahkan memiliki wajah marah (kata anakku) mendiskripsikan kucing garong, namun kucing ini berjenis kelamin betina.

Teringat beberapa waktu lalu ada satu induk dan dua kucing kembang telon yang asyik tinggal di teras rumah kami, agak galau juga. Jadinya kami hanya memberi makan setiap hari, namun tidak boleh masuk masuk ke dalam rumah kami, dan statusnya tetap kucing liar. Kami amati si kucing kembang telon, dan ternyata dua-duanya berjenis kelamin betina.   

Duo kitten kembang telon

Kucing kembang telon atau belang tiga atau disebut juga kucing Calico, seperti namanya, kucing ini terdiri dari tiga warna, hitam, putih, oren atau coklat (eh lho kok empat ahahah) ya intinya beragam warna. 

Bagi penyuka kucing pasti ngeuh kalau kucing kembang telon ini untuk jantan memang jarang di temui, ada yang bilang rasionya sampai 1:1000 katanya lho ini katanya. Karena jarang ditemui, maka banyak mitos-mitos yang menggelayuti kucing ini.

Mitos dan fakta kucing kembang telon

Salah satu mitos kucing kembang telon di Jawa, ada anggapan bahwa kucing jantan kembang telon ini memiliki kekuatan mistis yang kuat, mungkin sama seperti ayam cemani hitam ya? (entahlah). Bahkan mitos ini juga ada di beberapa negara, sampai benua eropa. Contohnya ini, seperti di Perancis, kucing kembang telon ini dipanggil chatte d'Espagne. Sementara di Jepang disebut mi-ke. Ada kepercayaan, memelihara kucing jantan belang tiga akan membawa keberuntungan finansial. Selain itu ada pula mitos dan fakta lain yang merebak luas:

1.  Kucing jantan kembang telon mati dimakan bapaknya

Jujur saja, sebelumnya aku juga menganggap ini bukan mitos, karena dahulu aku juga pernah melihat induk kuciong yang melahap anaknya yang ternyata cacat, jadi dalam frame otakku juga menganggap kalau kucing makan kucing itu ya ada, bahkan bapak makan anaknya ya mungkin memang benar.

Namun, menariknya ada penelitian yang membahas ini. Salah satu guru besar IPB, sekaligus geneticist menekankan mengenai fenomena jantan kembang telon yang jarang ditemui ini karena faktor genetik.
Abnormalitas kelebihan kromosom sex X.

Sedangkan untuk kematian kucing ini karena mortalitas yang tinggi akibat kelebihan kromosom X ini, yang membuat kucing sudah mati sebelum atau sesaat setelah dilahirkan.

kromosom
Sumber: www.kompasiana.com

2. Kucing dengan genetik misterius 

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, kucing kembang telon ini memiliki genetik yang unik, bahkan ada yang mengatakan genetik misterius (mungkin alien hahaha).

Hal ini dikarenakan kucing jenis ini kebanyakan memiliki kromosom x dan kebanyakan dari mereka adalah kucing betina.

Warna bulu yang ada pada kembang telon adalah kromosom x sehingga biasanya kucing ini adalah kucing betina dan sangat langka terjadi pada kucing jantan.

Ternyata, penelitian genetika ini pernah dilakukan sejak sejak tahun 1940. Salah satu hasil penelitian tersebut adalah, apabila kromosom x inidi non aktifkan maka nantinya akan menyebabkan pola warnanya acak atau tidak pernah sama.

3. Umurnya lebih panjang

Untuk pembahasan ini mungkin bisa diteliti sendiri ya, atau mungkin bisa jadi karena genetika misteriusnya ya, ada salah satu artikel yang membahas penelitian bahwa kucing calico cenderung bisa bertahan hidup lebih lama dari kucing biasanya, bahkan sampai 16 tahun, namun kembali lagi perkara usia hanya Allah yang tahu.

4. Kucing kembang telon cenderung steril alami

Ternyata pengaruh dari kromosom tadi, karena kromosom kucing kembang telon identik dengan betina, setelah diteliti kucing-kucing jantan kembang telon yang ditemui cenderung memiliki sindrom klinefelter yang artinya mereka steril.

Sehingga kucing kembang telon tidak bisa menghasilkan keturunan.Menarik sekali saat mencari artikel berkaitan dengan kucing kembang telon ini, yang ternyata karena ada kelainan genetika. Yang lebih menarik karena ada salah satu tulisan di Quora, salah satu penulis menuliskan tentang penjelasan kromosom ini.

Jika kita jarang melihat kucing kembang telon jantan, maka kita juga jarang menjumpai kucing oranye bergender betina, meski angkanya tidak sampai sejarang kucing kembang telon jantan, benarkah? Jadi penasaran, yok kita amati!
kucing-calico


Related Posts

28 komentar

  1. Aku gata tau menahu banyak soal kucing. Tapi tentang kucing kembang telon ini pernah dengan ceritanya sih..entah mitos atau fakta. Jadi penasaran. Makasih sudah diulas, Kak. Nanti aku amati juga , sebelah rumahku punya kucing selusin nih, suka main ke sini.

    BalasHapus
  2. Ga belang telon juga kucing jantan pernah bunuh anaknya di rumah... Pas ga ada orang, pulang-pulang para bayi kucing udah bergelimpangan tanpa nyawa dihabisi bapaknya 😔

    BalasHapus
  3. Serem buangeeettt ya bapak ngebantai anak nya. Tidak berprikekucingan banget ya wkwkwk. Saya kurang suka kucing, baru denger ada kucing belang telon. Terimakasih ulasannya

    BalasHapus
  4. Baca tulisan ini aku jadi ingat pengen pelihara kucing juga untuk si kecil ada teman. Tapi ragu dengan sistem pembuangan kucing, kalau ada yang pintar bisa pup sendiri udah ok banget

    BalasHapus
  5. Wah ternyata gitu, baru tau loh kucing tiga warna sebutannya tembang telon, di sekitar rumah jg ada kucing bgitu, hitam orange putih dan yah emang betina

    BalasHapus
  6. Baru tahu jenis Kucing Kembang Telon. Suami pernah memelihara Kucing. Ada yang mati, terus ada yang pergi juga. Sekarang sih engga memelihara Kucing lagi. Soalnya harus bener-bener ngurusnya.

    BalasHapus
  7. Oh, namanya kembang telon. Suka sih (suka lihat doanh, ga berani pegang), soalnya warnanya itu bagus. Anakku suka banget kucing, tapi mohon maaf emaknya gabisa pegang kucing haha. Jadi, ya udah, aku gabakal ngebolehin pelihara kucing. Takut ga amanah juga.

    BalasHapus
  8. Iya sihh bener, udah jarang banget sekarang. Kata suamiku ini termasuk kucing yang motifnya baguss dan dia sukaa hahaha aku mah ikut2 aajaa

    BalasHapus
  9. baru tahu loh mba ttg kode genetik kucing mempengaruhi warna bulu.. btw kucingnya comel ya

    BalasHapus
  10. Sebagai yg suka kucing tp pernah dengar kucing kembang telon bahkan punya tapi ga bertahan lama, walau g dimakan sama bapaknya sih
    Tp btw saya punya kucing oren betina yang usianya 9 tahun bahkan 🤣

    BalasHapus
  11. Aku punya banyak kucing
    Ada yg warna telon, tapi betina yang masih hidup
    Yg jantan mati g lama setelah lahir

    BalasHapus
  12. Ya Allah...lucu sekali..
    Rasanya memelihara kucing ini memang bisa menjadi terapi bagi anakku yang kala itu cuek. Dan alhamdulillah, perlahan jadi bisa menimbulkan rasa empati terhadap makhluk Allaah yang satu ini.

    Aku baru tau fakta-fakta kucing di atas, kak Sarah.
    Aku fwd ke anakku, biar dia baca. Hihii...terima kasih.

    BalasHapus
  13. terima kasih infonya ttg calico atau kembang telon ini mba..menambah wawasanku.. oya ttg kucing mkn anaknya, bbrp wktu lalu kami temui di rmh kaksk, si induk memakan bayi kucingnya.. entah dg alasan apa.. ih..serem teringat hal itu..

    BalasHapus
  14. Saya juga termasuk orang yang tidak begitu paham dengan kucing. Pernah kejadian keluarga sakit karena bulu kucing jadi saya jadi makin nggak tertarik untuk melihara kucing..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama mbak saya sendiri kurang suka kucing, kadang kalau ke rumah temen yg banyak kucingnya siap siap waspada kalau duduk hehe

      Hapus
  15. hampir mau pelihara 2 anak kucing yang ditaruh induknya di depan rumah eee anaknya ditaruh kandang malah dibuka trus dibawa pergi induknya. padahal udah niat smpe dbeliin vitamin juga. hahaha

    BalasHapus
  16. Setahu saya yang suka makan anak kucing itu bapaknya, dan yang dimakan biasanya anak kucing jantan.Tapi ngga tau juga ya, mungkin hanya mitos. Duku banyak kucong di rumah, sekarang sudah ngga ada lagi.

    BalasHapus
  17. Aku nggak suka kucing karena takut dan geli dengan bulunya. Hiyyy, pernah pingsan saat ponakan nakutin dulu. Meski anakku minta tetep aku nggak mau, kecuali ntar mereka nikah dan punya rumah sendiri, itu sih terserah ya, hehehe.
    Tapi aku pernah dengar mitos tentang kucing kembang telon

    BalasHapus
  18. Wah, ternyata karena genetiknya yaa, bukan gara-gara dimakan bapaknya. Semoga para anabulnya sehat selalu ya Mbak.

    BalasHapus
  19. Aku juga suka kucing, pernah punya kucing telon betina. kemarin melahirkan, tapi anaknya tidak selamat. Baru tau secara ilmiah, tentang kematian misterius kucing telon jantan.

    BalasHapus
  20. Sebagai mamak 1 kucing, bener banget kalo Calico itu langka, makanya sering diculik kalau nggak diperjual belikan. Lha kok ini bisa bebas ya mbak hahaha, mana gemoy banget.

    BalasHapus
  21. Subhanallah aku baru tau nih kucing kembang telon jantan itu bisa steril alami tapi semenjak aku kecil biasa pelihara kucing emang jaraaang banget ya kembang telon jantan. Pengen punya tp blm rejeki. Btw kuxingku namanya mueza juga lo

    BalasHapus
  22. Sebagai orang jawa, sesungguhnya aku baru tau kalau kembang telon itu karena toga warna hahaha, selama ini ku pikir karena ada warna kuningnya

    BalasHapus
  23. Duh jadi inget kucingku yang cacat karena mau dimakan kucing jantan. Waktu itu aku lihat dan buru-buru tak ambil bayi kucingnya, tapi sayang kakinya udah patah. Huhu

    BalasHapus
  24. Aku suka kucing tapi nggak begitu paham jenis-jenisnya. Suka ikut ngelus aja. Dulu yang telaten merawat ibu dan adikku. Sekarang si Affan pengen merawat kucing, tapi akunya yang belum berani. Takut ga amanah, kasian kucingnya.

    BalasHapus
  25. Berasa lagi kuliah genetik lagi. Dulu aku praktikum juga identifikasi morfologi kucing di sekitar kampus, emang kucing 3 warna jg jarang ditemui.

    BalasHapus
  26. baru ngeuh kalau kucing banyak warna ini dinamakan kembang telon 🤩 anabul lucu ini jg sering banget datang kerumah buat bobo hihi

    BalasHapus
  27. Suka banget sama kucing mbsng telon. Soalnya ntar anaknya bisa bermacam-macam hasil bulunya.

    BalasHapus

Posting Komentar