![]() |
Dokumen pribadi, Quran Journalin |
Singkat cerita, aku menjadi lebih dekat secara personal dengan beberapa teman di komunitas tersebut. Ada salah satu pembahasan tema yang cukup menggelitik rasa keingintahuanku, saat mengamati dan mengawasi kinerja tim Boulet Journal, di mana ada salah seorang yang menyampaikan bahwa ia sedang melakukan terapi journaling yang diawasi oleh psikiaternya.
Yap, beliau ini bercerita bahwa journaling ternyata bisa menjadi salah satu self healing yang direkomendasikan oleh psikiaternya. Beliau juga bercerita ada banyak jenis journaling untuk self healing ini. Namun, untuk kesempatan kali ini, aku lebih membahas ke bagian umumnya saja.
Apa itu journaling
Journaling, adalah salah satu kegiatan di mana seseorang mampu merefleksikan apa yang ada dipikiran dan perasaan melalui rangkaian kata, atau gambar. Journaling merupakan salah satu mengekspresikan apa yang dirasa secara pribadi, dan hanya si pembuat yang tahu. Mirip[ seperti menulis buku diary saat kita kecil dahulu (ehh apa saya saja ya kala itu).
Menariknya, ternyata journaling ini mampu menguarai benang kusut dalam pikiran. Sehingga kita mampu memetakan apa yang ada di dalam kepala.
Sejarah menarik tentang journaling terutama menulis diary ini sendiri ternyata sudah ada sejak tahun 1900 -an
Dr. Ira Progoff, seorang psikolog di New York City, menawarkan kelas dan workshop terkait metode jurnal intensif. Pada tahun 1978, penulisan jurnal untuk pertumbuhan pribadi dan kesehatan emosional diperkenalkan kepada khalayak yang lebih luas melalui penerbitan buku.
Kemudian, ada sebuah studi di tahun 2013 yang diterbitkan dalam jurnal Psychosomatic Medicine, para peneliti menemukan bahwa jenis jurnal tertentu dapat membantu menyembuhkan luka fisik, setidaknya yang kecil.
Jenis-jenis Journaling
Tidak hanya menulis buku diary, ternyata journaling juga memiliki banyak jenis-jenisnya. Kancarasa bisa mengekpresikan apa yang ada di dalam kepala dengan tulisan doodle, atau sambungan beberapa kertas-kertas atau hiasan lainnya. Berikut jenis-jenis dari journaling yang bisa kancarasa buat:1. Quran Journaling
Mungkin sebagian kancarasa sudah mengenal qiyran jornaling ini, yap beberapa waktu belakangan jagat instagarm cukup ramai dengan postingan quran journaling, aku pribadi menemukan sekitar 2-4 komunitas yang memang khusus untuk mendalami Quran. Journaling ini. Aku mengikuti salah satu komunitas, dan memang terasa. Kita bisa lebih mentadaburi ayat, dengan cara menulisnya, kita bisa lebih mendalami dengan mendengar kajian atau menulis tafsirnya, bahkan insight dari ayat yang di dapat.2. Morning Journal
Seperti namanya, morning journal, jurnal ini dibuat saat pagi hari. Karena pagi hari adalah waktu di mana otak dan raga fresh usai istirahat. Bahkan udara pagi menjadi salah satu emelen yang menyenangkan untuk melakukan morning journal ini. Morning Journal ini dilakukan sebelum melakukan aktivitas apapun., bisa berupa rencana untuk hari itu atau apapun yang terbesit dalam pikiran saat itu, kalau aku pribadi biasanya kugunakan untuk menulis kontent atau caption freewariting hahaha..3. Gratitude Journal
Jurnal ini dianggap sebagai jurnal yang bisa dilakukan bagi para pemula yang hendak ingin mencoba journal. Berisi mengenai apa saja yang menyenangkan pada hari itu, atau hal-hal yang disyukuri pada hari itu. Biasanya dilakukan saat malam menjelang terlelap.4. Bullet Journal
Bullet journal, atau lebih sering kusebut dengan bujo ini sudah tak asing saat aku menginjakkan pertama kali di salah komunitas yang berisi para ibu-ibu yang mencoba untuk berdaya. Menarik, karena bujo ini ternyata bisa merangsang kreativitas. Aku memiliki salah satu teman yang rajin membuat bujo untuk keempat anak-anaknya. Berisi apa saja? Ia menceritakan kalau hampir setiap hari ia menulis apa yang dilakaukan keempat anaknya, atau rencana belajar dalam satu pekan dan lain-lain. Beliau menjelaskan ini menjadi salah satu self healing baginya, dan juga menjadi portofolio keempat anak-anaknya karena memutuskan untuk homeschooling.5. Doodle Journal
Seperti namanya, doodle journal ini berisi doodle, aku sempat ingin membuat doodle journaling. Alasannya karena putra pertamaku sedang menyukai fase menggambar, kemudian qodarulloh aku menemukan salah satu muse menggambarku, beliau terbilang hampir setiap hari menggambar doodle di buku sketsa pribadinya, yang memang khusus untuk membuat doodle. Sesungguhnya aku terpatik ingin mencoba juga, selain untuk self healing, doodle journal juga mampu menjadi bagian berlatih bagi newbi ilustrator semacam aku hehehe.Manfaat Journaling
Setelah mengetahui beragam jenid mengenai journaling, maka kancarasa pasti mampu menyimpulkan, bahwa journaling memiliki banyak manfaat., yaitu diantaramya:- Menenangkan hati
- Membantu mengurai benang kusut pikiran
- Membantu memetakan ide
- Meningkatkan kreatifitas
- Mengasah habbit dan kedisiplinan
- Membantu mengurangi stress
- Sebagai hobi
Apa saja yang disiapkan untuk journaling
Aku membagi journaling menjadi dua, journaling tradisional dan journaling digital. Masing-masing memiliki keseruannya tersendiri.1. Journaling Tradisional, untuk journaling ini kancarasa perlu menyiapkan, buku atau agenda khusu, pulpen, stabilo warna-warni, pensil warna atau hiasan lainnya. Ini tergantung style kancarasa ya, berhubung aku ini salah seorang yang menyukai keramaian sehingga menyukai jurnal yang berwarna warni.
Kelebihan dari jurnal ini adalah, kancarasa lebih bisa menikmati masa-masa menyusun, menulis, dan menuangkan apa yang dipikirkan dengan tulisan tangan. Namun, kekurangannya, kadang ribet mengumpulkan dan menyimpan printilan jurnaling.
2. Digital Journaling, entah karena ingin paperless atau ingin yang simpel, aku mulai melakukan jurnaling secara digital, bisa dengan aplikasi sejuta umat si canva, atau ada aplikasi khusu untuk menjurnal di appstore, meski ini berbayar. Kelebihannya lebih rapi dan tinggal print, kekurangannya, feel menulis danmersakan papernya kurang hehehe.
Yap, demikian sekilas info journaling, yang ternyat saat dilakukan seru juga dan ternyata mampu menjadi bagian untuk self healing yang asyik, mungkin kancarasa berminat untuk memulai journaling, hyuk kita mulai karena ini sangat seru.
Ah iya, benar sekali mbak
BalasHapusJournaling membuat kita bisa melepaskan semua perasaan setiap harinya
Sangat membantu menjaga kesehatan mental kita
Pelan-pelan pengen nyoba Qur'an Journaling. Mengikat ilmu lewat tulisan, selain self healingnya dapet, bonus pahala juga. Terima kasih ulasannya mba Sarah....
BalasHapusMenulis diary disaat tidak ada yang bisa diajak curhat memang bisa membuat pikiran dan beban yang ada terasa lebih ringan
BalasHapusSudah lama sekali sejak terakhir saya melakukan kegiatan ini.
Sepertinya bisa untuk dimulai lagi, hitung-hitung untuk mengurangi rasa stress yang sedang dirasa
Baru tau tenyata ada banyak tipe journaling. Aku kepikiran pengen journaling, tapi ya kok suka males ya dasar si aku. Btw, Quran Journaling sepertinya menarik banget
BalasHapusQuran journaling sangat menarik ya Mbak, apalagi bila dilakukan secara digital dan bisa dibaca banyak orang, bisa ngalir pahala amal jariyah. Jadi tertarik untuk coba juga.
BalasHapusBener nih, kalau aku sih jurnal.y lebih mencakup semuanya, aa yg kupkirkan kutuangin semua kesitu, baik ide, schedule, sketsa dll. Jdnya merasa nggak njelimet dipikira
BalasHapusbaru tau tentang macam-macam journaling. sudah banyak yang merekomendasikan journaling untuk mental health. sepertinya gratitude jurnal bisa saya coba
BalasHapusSaya juga senang journaling mbak. Tapi mungkin saat ini lebih tepatnya oret oret..hihi...bagi saya juga jadi healing begitu mencoray coret. Kemana-kemana buku Corat coret saya bawa. Seru tapi belum seprofesional diatas.
BalasHapusBanyaaakk bgt faedah journaling.
BalasHapusSaya mau coba juga ahhhh
Supaya bs stres release
Kayaknya aku harus coba ini deh mba. Akhir-akhir ini agak stress sama rutinitas jadi ibu rumah tangga. Thank you mbak info, cerita, dan cara journaling nya
BalasHapusSepertinya saya perlu melakukan journaling ini. Hati dan pikiran mungkin bisa rileks jika melakukannya
BalasHapusMenarik ya tampilan Qur'an journalingmu, Mbak. Aku koq enggak tekun ya kalau beginian. Palingan semangat doang di awal hehehee...kacau yaaa... padahal bagus loh utk memantik kreativitas.
BalasHapusDulu kala nulis diary saya, belum pernah coba journaling yang ternyata mampu mengurai benang kusut dalam pikiran dan membuat kita mampu memetakan apa yang ada di dalam kepala. Menarik ini...
BalasHapusDulu saya senang membuat jurnal Mbak, tapi sudah lama sekali akhirnya terkubur dengan kesibukan. Jadi sekarang saya mulai mencoba kembali menguraikan isi pikiran melalui blog. Walau tak sepenuhnya bertujuan mengurai pikiran, tapi blogging sangat membantu menuangkan ide, kata, dan curhat yang ada di kepala tapi tak tersampaikan lewat ucapan.
BalasHapusWah ternyata journaling bisa buat self healing ya. Jadi ingat dulu zaman kuliah aku suka nulis diaru diwarnai.
BalasHapussaya juga sudah lama tertarik sama journaling ini, mbak dan akhirnya beli buku tapi bukan jurnaling sih lebih ke diary gitu dan catatan tentang kegiatan harian. kalau jurnaling yang khusus masih belum konsisten saya soalnya
BalasHapusSejujurnya, aku mulai ingin belajar digital journaling. Karena seneng banget liat tulisan warna-warni yang cantik dan bisa dipajang di IG.
BalasHapusSemoga bisa telaten ya..
Karena bisa karena biasa dan hobi juga journaling sejak dulu zaman sekolah.
Masyaallah mbak bagus banget jurnal dokumen pribadinya. Sebenarnya pengen banget bisa bikin diarnya biar semangat tapi apalah daya waktu berjalan begitu singkat. Semoga bisa kesampain bikin jurnal warna warni sendiri
BalasHapus