saraahmegha.com

Serunya Belajar dengan Jalan-Jalan ke Cimory On The Valley

13 komentar
tiket-cimory
Tiket ke Cimory
Salah satu tempat wisata yang belum kami kunjungi di sekitar Semarang adalah ke Cimory. Suamiku masih beranggapan, kuta masuk yang harus makan di sana. Mengingat beberapa waktu lalu saat Cimory masih berupa tempat makan dan belum disulap menjadi wahana keluarga, kami pernah mencicipi makanan di sana, dan qodarulloh kami kurang cocok dengan rasa dan harga.

Namun awal bulan lalu, salah satu temanku bercerita kalau anaknya melakukan outclass ke Cimory mengingat anak beliau masih di kelas playgroup, langsung membuatku penasaran dan meminta beliau untuk mengulasnya.

Lalu qodarulloh lagi, seminggu berikutnya. Kami mendapat informasi dari pihak sekolah dari anak sulung kami untuk mengikuti outing class ke Cimory, wow pucuk dicinta ulampun tiba, putra sulungku sangat menantikannya. Namun, qodarulloh harus kami batalkan keikutsertaan karena sakit demam yang belum juga reda.

Kecewa? Tentu saja, anak pertamaku sampai berucap "Mami, kalau Ghaaziy sudah sembuh, Ghaaziy mau diajak ke Cimory ya." Siap, kataku mengiyakan.

Pekan lalu menjadi salah satu pekan istimewa bagi aku dan anak sulungku, ini kali pertama aku mendengar Tasmi' darinya, ia sangat antusias. Senyum mengembang sepanjang hari dilemparkan untukku. Namun, qodarulloh Ayahnya berhalangan untuk mendengarkan tasmi' karena ada urusan keluar kota.

Lalu di akhir pekan kemarin, tiba-tiba suamiku mengajak anak-anak untuk jalan-jalan ke Cimory, satu hal yang diidamkan oleh Ghaaziy. Sepertinya menjadi salah satu menebus kekecewaan karena tak bisa mendengar tasmi' anak lanang.

Hari sabtupun tiba, kami bersiap bersama untuk ke Cimory, Ghaaziy sampai tak datang karate karena saking inginnya untuk buru-buru ke Cimory, padahal ya karatenya pagi dan ke Cimory nya sore hahaha, katanya ia takut kecapekan jadi memperiapkan diri ke Cimory, hahaha.

Akhirnya ke Cimory

Sebuah tulisan besar di pinggir jalan, dengan ejaan yang bisa dieja oleh Ghaaziy. Dengan nada riang ia berkata "Mami Cimory, itu tulisannya Cimory", kami sambut dengan senyum terbaik kami.

Kami segera memarkirkan kendaraan kami, lalu sebuah gerbang mungil selamat datang telah menyambut kami.
moni-zoo-cimory
Satu tiket bisa ditukar satu mini yogurt
Ada tiga jenis tiket yang disediakan dalam tempat wisata ini, tiket dengan harga Rp 15.000 dan hanya berkunjung ke hewan-hewan ternak dan hewan jinak. Tiket dengan harga Rp 25.000 ke hewan-hewan besar dan ke miniatur dunia. Kemudian ada tiket terusan dengan harga Rp 35.000 yaitu gabungan dari kedua tempat wisata sebelumnya.

Kami memilih ke tiket pertama, karena anak-anak penasaran dengan hewan ternak. Ke empat tiket kami mendapatkan empat bungkus yogurt kecil cimory, jadi bisa dibilang kalau satu tiket mendapat free produk yogurt satu buah.

Ada apa saja?

Di tiket dengan harga Rp 15.000 kami mendapat rute ke hewan-hewan saja. Saat pertama kali masuk usai menukar tiket, kami disambut oleh soang-soang yang sedang asyik menari hhaha, jujur saja aku ini salah seorang yang trauma soang, meski sudah dipagar tetap saja ada desiran tak nyaman kalau berlama-lama di sana hahahaha.

Kami lalu membelok, lalu melihat beberapa reptil, seperti ular,buaya, kura-kura besar lalu biawak, dan lagi-lagi karena aku dan anak-anakku ternyata takut reptil, jadi buru-buru untuk segera keluar dari sana hahahaha.

Kemudian kami disambut oleh kandang monyet, aku lupa saat itu Ghaaziy berkata apa tentang monyet itu, pokoknya ia sempat berkomentar kalau tak salah "Kenapa monyetnya dikasih kandang, gak dilepas?" Kalau gak salah ya.

Kami melewati lorong kecil kemudian melihat sekumpulan merpati, lumayan banyak. Ada pula lingkungan rumah kelinci, anak keduaku rewel mau memberi makan, tapi karena memberi makan masuk ke biaya lagi, jadi kami alihkan melihat ayam mutiara. Yap ayam mutirara, aku juga baru tau ada jenis ayam ini, ayamnya lucu bentuk besar tapi tak terlalu besar. Waktu itu sedang dikejar-kejar pemgunjung dan sempat terbang, tapi bukan terbang seperti burung lebih seperti melompat, tapi jujur saja membuat kami melongo takjub, karena baru saat itu melihat ayam mutiara langsung.

Lalu kami berjalan agak ke atas dan melihat dua keledai menggemaskan, terbilang itu baru pertama kalinya aku melihat keledai sepertinya hahahaha, ternyata ukurannya gemas sekali, tidak besar dan tidak kecil. Bahkan anak keduaku Naazneen sempat memberi makan wortel hahaha.

Kami berbelok dan melihat kambing-kambing dalam satu wilayah, dan domba-domba di wilayah yang berbeda. Tak seperti yang biasa kulihat, untuk domva-domba di sini bisa-bisanya memiliki mimik muka yang menggemaskan dan seperti sedang senyum, kambing-kambingnya pun juga, terlihat bersih dan gagah-gagah.

Ada satu wahana kereta sapi yang memutari wilayah para bebek atau atau para itik, tapi aku lupa. Satu orang wahana ini tiketnya 15.000 perorang, dengan tiga kali putaran.
seru-cimory
Mini Zoo Cimory
 Usai naik kereta kami melanjutkan melihat burung unta dan unta beneran hahaha, aku kok takjub ya melihat unta dalam jarak dekat. Kelihatan besar dan wajahnya tampak arab sekali hahaha, ini aku tak bisa mendiskripsikannya, tapi tidak seperti yang kerap kulihat di video-video, kelihatan berbeda. Sayangnya untanya hanya ada satu.

Kami lalu masuk ke kandang sapi, ada banyak sapi. Beneran sapi yang berwarna hitam putih, ala cimory, anakku juga berkata kalau itu adalah sapi Cimory. Sebelumnya kami hanya melihat sapi lokal, yap sapi qurban. Ternyata sapi qurban dan sapi perah tampak berbeda ya.

Hewan terakhir yang kami kunjungi adalah kuda, ada kuda besar dan kuda poni. Suprising Ghaaziy mau naik kuda, mengingat dulu pernah takut naik kuda. Namun, kali ini ia mau naik kuda sendirian, ma syaa Allah good job nak.

Tempat menarik lainnya

Pas diakhir, hujan mengguyur Cimory, membuat kami berteduh. Di belakang ada semacam kantin, dan di belakangnya ada mushola dan kamar mandi. Kamar mandi di sini terbilang cukup bersih. Karyawan di sini juga sangat ramah, waktu sudah menunjukkan pukul lima lebih hampir maghrib, lalu ada karyawan yang memberikan kami payung dan memberi intruksi kepada kami kalau payung bisa di taruh sebelum ke tempat oleh-oleh.
resto-cimory
Resyo Cimory, syahdu romantis
Selain wahana hewan-hewan, di sini juga disediakan restoran atau tempat makan, namun kami tidak makan di sini, ya karena masih terbawa di beberapa tahun lalu yang kurang cocok dengan makanannya, namun sebenarnya tempatnya nyaman dan enak.
cake-cimory
Oleh-oleh dari Cimory, double choco di sini enak sekali
Di sini juga ada tempat souvenir dan oleh-oleh, si adek hampir merengek minta boneka sapi, namun akhirnya kami membeli susu, cake dan coklat. Dan rasanya, enak sekali hahahaha. Untuk cakenya yang double choco kami beri nilai 9/10. Untuk coklat barnya juga 9/10 hahaha, iya enak.

Kesimpulan

Kami pribadi cukup puas menghabiskan waktu keluarga bersama di tempat ini, anak-abak juga mendapat edukasi selain melihat hewan, anak-anak juga mendapat edukasi lain seperti mau mengantri dan adab-adab lainnya, yang tentu saja orang tua yang harus turun langsung untuk mengajarkan.

Untuk teman-teman yang hendak ke Semarang, ke Cimory bisa menjadi salah satu alternatif untukelepas penat dan lelah.

Related Posts

13 komentar

  1. Saya sudah mendengar dari teman yang pernah ke sana. Menurut dia, lokasi Cimory luas, bersih, dan hewan-hewannya terawat. Kapan-kapan pingin singgahlah.

    BalasHapus
  2. Aku dulu pas hamil anak ke3 juga mampir ke sana. Berarti dah 4 tahun yll. Samaan donk mbak denganku untuk lidah memang gak cocok dengan makanannya, kurang nendang pa ya, hehehe. Tapi, untuk tempat dan kebersihannya rate nya 8 dah pokoknya. Nyaman banar....

    BalasHapus
  3. Benar sekali mbak
    Jalan jalan ke Cimory ini emang pas buat keluarga
    Aku juga beberapa bulan lalu main ke Cimory
    Tapi yang di Prigen Pasuruan

    BalasHapus
  4. Aku tu berkali-kali ke Cimory di Puncak tapi ga tau CImory yang apa yang didatangi haha. Yang pasti Riverside udah pernah. On the Valley yang baru bukan sih, berarti belum pernah

    BalasHapus
  5. Ini yang daerah mana mb sarah? Saya juga janji nih sama anak-anak bawa ke Cimory pasca mereka sakit. Cimory bogor tapi.

    BalasHapus
  6. Aaakkk mupeng sangat cuss ke Cimory.
    Pastinya enjoyyy dan asik bgt ye kan

    BalasHapus
  7. Semarang udah lengkap banget ya wisatanya. Jadi pengen ke Semarang lagi. Semoga bisa ke semarang trus ketemu mba Mega 😍

    BalasHapus
  8. Masyaa Allah tempatnya keren banget, warm and cozy, betah feh nongki di sini kek.y

    BalasHapus
  9. dulu saya pikir cimory itu di Bandung lho, mbak. ternyata di semarang, yaa. kalau ada rezeki ke Semarang bisa nih dijadikan destinasi tujuan buat anak-anak

    BalasHapus
  10. Waktu anakku masih kecil dulu kuajak ke Cimory juga, seneng banget dia. Sekarang klo mau ke sana lagi bakalan menikmati duduk2 dan jajan2 aja hehehee... anakku dah gede2 soalnya

    BalasHapus
  11. Wah aku belum pernah ke Cimory Semarang. Baru yang di puncak aja. Mudah-mudahan nanti pas pulang kampung bisa mampir. Seru banget kayaknya

    BalasHapus
  12. Ke cimori ini anak-anak suka kitapun juga Suka ya mbak. Mana tiketnya terjangkau banget lagi. Suka banget

    BalasHapus
  13. Lewat beberapa kali karena ada adik, kakak, ponakan suami tinggal di Solo, Ambarawa dan Semarang..Jadi mudik kami jalan-jalannya ke area sekitar sini. Dan mupeng banget ke Cimory. Ya ampun klo libur sekolah full arah situ..tapi noted infonya, pas nih buat seseruan sama keluarga besar

    BalasHapus

Posting Komentar