saraahmegha.com

Merencanakan Blog Plan sebelum NgeBlog

Posting Komentar
blog-plan
Merencanakan blogplan

Hai Pembaca Maya, pernah gak sih mendengar istilah tentang blog plan ini? Sejujurnya aku sudah sering mendengar blog plan saat ikut coaching blogspedia tahun lalu. Tak hanya itu beberapa blogger yang kukenal juga rajin merancang blog plan nya. Salah satu blogger yang cakeup banget blog plannya adalah coach marita.

Yap, coach marita dengan terang-terangan menunjukkan blog plannya, tak hanya satu blog namun rencana beberapa blognya. Keren banget huhuhu, kelihatan banget profesionalnya, berbeda denganku yang masih tertatih-tatih perih hahahaha. Namun tak apa, proses yang berprogres ya in syaa Allah.

Oke kita kupas dulu apasih blog plan itu?

Kalau dari bahasa Indonesianya sih, blogplan adalah rencana blog (wahahahaahhaha disambung sambungin). Meski begitu ada benarnya juga kok. Blog plan adalah rencana postingan, bisa berupa tema dan jadwal kapan artikel itu akan di posting. Sejujurnya aku pribadi sering membuat blog plan, namun sayangnya tidak kucatat. Untuk plan blog ku ini seringnya ku update saat hendak blog walking yaitu kamis dan hari ahad. Seringnya sudah kupertimbangkan apa yang akan kutulis, namun memang kelemahannya tidak kutulis. Mungkin mulai saat ini harus mulai kucatat, supaya lebih terplaning.

Tak hanya sebagai jadwal postingan saja, ternyata blogplan juga bisa menjadi alat kontrol diri, yaitu:

1. Tujuan kita ngeblog

Ada hal yang menarik saaat aku menulis bagian ini, ternyata tujuan ngeblogku saat awal terjun di dunia blogger dan setelah satu tahun berlalu ada perubahan tujuan, meski tak banyak tapi ada perubahan. Tentu saja hal ini akan mempengaruhi niche blog. Kok bisa berubah? Mungkin efek dari seringnya blogwalking dan beberapa blog teman-teman yang membuatku sepertinya merumuskan ulang blog ini difungsikan untuk apa? apakah hanya untuk keluh kesah? Mencari trafic? Membagi moment? Atau sebagai salah satu pintu rejeki? Atau bahkan smeuanya? Mungkin dengan membuat blog plan bisa merumuskan tujuan mendasar ngeblog.

2. Merencanakan niche blog kita

Setelah mendapatkan tujuan mendasar kita ngeblog, maka akan keluar niche blog kita. Jujur saja, aku sempat terdistrak beberapa blog yang kutemui, ada satu blog di mana beliau khusus mencatat kajian-kajian yang beliau ikuti, yang menarik beliau ini juga seorang homeschooler, rasanya menarik memadu padankan dan rasanya blognya clear tanpa iklan. Jujur saja, setelah jalan-jalan ke blog beliau aku terpikirkan untuk membuat blog lagi yang lebih clear, sedangkan blog ini kugunakan untuk komersil hahaahaha.

Tak hanya itu ada seorang bloger yang sepertinya memang menyukai hal-hal berbau korea, sebagian atau seluruh postingannya berbau korea. Uniknya saat beliau sedang mengikuti blogwalking, dan ternyata beliau menggunakan blog lain dan membahas lainnya kami sedikit terperanjat, karena beliau ini sudah identik membahas tentang korea. Aku jadi terpikir kalau niche blog bisa digunakan sebagai branding sorang blogger. Jujur saja aku menjadi termenung, tentang niche dari blogku ini. Mungkin sembari jalan kita berbenah ya.

3. Jadwal posting

Sepertinya untuk ritme postingan masih dua kali dalam satu pekan, mungkin dengan seiring kecanggihan bisa bertambah sepekan empat kali ya, semoga saja.

4. Sarana bank ide

Ternyata blogplan ini juga bisa digunakan sebagai bank ide, lho kok bisa? Ya bisa, misalnya tiba-tiba kita rencanakan mau menulis topik a, lalu kemudian saat sedang tulis ehh muncul topik B dan C, tulis saja dulu, misal sinopsisnya atau judulnya deh di kotak jadwal. Nanti sambil diba-baca lagi apakah bisa diutak-atik untuk jadwal posting.

Ternyata Blogplan itu dibutuhkan

Ada banyak manfaat yang bisa diambil ketika membuat blogplan, jadi sepertinya jika belum membuat blogplan boleh banget langsung m,embuat blogplan, setuju gak? Beberapa manfaat blogplan yaitu:

1. Merapikan blog kita, terutama dibagian niche dan keteratuiran postingan

2. Konten blog lebih menarik, karena direncanakan terlebih dahulu

3. Riset mencari konten yang sesuai niche dan pas yang dibutuhkan oleh pembaca

4. Membuat tulisan sesuai dengan hari spesial

5. Menghemat waktu

6. Menjadi bank ide

Terlebih lagi ketika saat kita merencanakan tulisan apa yang akan kita tulis terlebih dahulu sebelum mempostingnya, rasanya menjadi postingan yang lebih berkualitas, dibandingkan dengan tulisan yang tiba-tiba datang. Meski tidak salah, namun alangkah baiknya memang direncanakan terlebih dahulu.

Membuat blogplan juga bisa disesuaikan dengan kebiasaan dan minat dari bloggernya. Misalnya ada ini seorang blogger yang lebih sering menulis lewat sebuah note terlebih dahulu, ada pula yang merasa lebih rapi dan terukur lewat digital, atau supaya lebih mantap blogplan bisa didesain dan dicetak sebai pengingat.

Blogplan ala aku

Sebenarnya jika melihat niche dari blogku yang sekarang lebih cenderung ke lifestyle atau gado-gado curhat hahaha. Namun, untuk pekan ini aku sudah menyusun blogplan selama enam hari. Entah, untuk catat mencatat yang efektif, aku sering menggunakan evernote untuk mencatat atau merencanakan. Padahal di evernote hanya berupa note kosong saja. Namun jika sedang rajin dan anak-anak kondusif dan waktuku sedang luang, biasanya akan kubuat menggunakan tabel exel seprti mbak marita, yang lalu kudesain menggunakan canva (aplikasi desain sejuta umat), namun berhubung aku sedang kurang fit, sehingga untuk blogplan satu pekan ini kubuat via evernote.

blogplan
Blog plan ala aku



Related Posts

Posting Komentar